Monday, October 6, 2014
Keterkaitan Globalisasi dengan Identitas Nasional
Dimensi Ideologi
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia
mengandung nilai-nilai dan gagasan-gagasan dasar yang dapat dilihat dalam
sikap, perilaku, dan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi
bersifat khas sebagai refleksi perilaku bangsa Indonesia dan tercermin dalam
setiap segi kehidupannya. Nilai-nilai dasar tersebut bersifat dinamis. Artinya,
upaya pengembangan sesuai dengan perubahan dan tuntutan masyarakat bukan
sesuatu yang tabu sehingga nilai-nilai dasar itu tidak menjadi beku, kaku, dan
melahirkan sikap fanatik yang tidak logis. Atas dasar pemikiran tersebut,
bangsa indonesia telah menetapkan pancasila sebagai ideologi terbuka.
Menurut Alfian, suatu ideologi yang baik harus
mengandung tiga dimensi agar supaya dapat memelihara relevansinya yang tinggi
terhadap perkembangan aspirasi masyarakat dan tuntutan perubahan zaman.
Kehadiran tiga dimensi yang saling berkaitan, saling mengisi, dan saling
memperkuat itu menjadikan suatu ideologi yang kenyal dan tahan uji dari masa ke
masa. Ketiga dimensi yang harus dimiliki oleh setiap ideologi yang terbuka
adalah: (1) dimensi realitas, (2) dimensi idealitas, dan (3) dimensi
fleksibilitas/pengembangan (Oetojo Oesman dan Alfian, 1993: 192).
Dimensi idealisme, mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai
bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan cita-cita
tersebut suatu bangsa akan mengetahui ke arah mana tujuan akan dicapai.
Pancasila adalah suatu ideologi yang mengandung cita-cita yang akan dicapai
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Cita-cita tersebut akan
mampu menggugah harapan dan memberikan optimisme Berta motivasi kepada bangsa
Indonesia. Maka semua itu harus diwujudkan secara nyata dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Contoh
penerapan dimensi idealisme menurut Pancasila :
Sila
1 : Pengakuan terhadap adanya Tuhan yang Maha Esa.
Sila
2 : Pengakuan terhadap harkat martabat manusia.
Sila
3 : Terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Sila
4 : Terwujudnya lembaga perwakilan yang demokratis.
Sila
5 : Terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.
Subscribe to:
Posts (Atom)