Secara etimologi iman berasal
dari kata amana, yu’minu, imanan yang artinya percaya. Jadi Iman artinya
diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diwujudkan dengan amal
perbuatan.
Iman menurut Al-qur’an dijelaskan
di banyak ayat dalam Al-quran dengan berbagai keuntungan dan balasan kebaikan
untuk orang2 yang beriman kepada Allah swt. Salah satunya terdapat pada
Al-Quran Surah Ar-Ra’du ayat 29 yang menjelaskan bahwa barang siapa yang
beriman dan beramal saleh maka akan diberi kebahagiaan dan tempat kembali yang
baik di sisi Allah swt.
Berdasarkan pengertian kata iman
di atas, seorang muslim yang beriman kepada Allah tentunya harus meyakini
dengan sepenuh hati bahwa Allah benar2 ada dengan segala bentuk penciptaan dan
eksistensinya, diucapkan dengan lisan ‘laa ila ha ilallah’ dan membuktikan
nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Namun belakangan ini banyak umat
muslim yang beriman dengan sebatas meyakini keberadaan Allah swt dan mengaku
sebagai seorang muslim tapi tidak melaksanakan nilai-nilai Islam dalam
kehidupan sehari-hari.
Maka dari itu perlunya
implementasi iman dalam kehidupan sehari-hari agar mendorong para muslim untuk
menjadi muslim sejati yang tidak hanya tahu agamanya tetapi berperilaku sesuai
dengan ajaran agama Islam. Sebagai contoh belakangan ini banyak orang yang
mengaku Islam tetapi tidak menjalankan kewajibannya sebagai seorang mukmin
karena tidak melaksankan shalat, tdk
membayar zakat dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment